HASIL LAPORAN OBSERVASI PERUBAHAN SOSIAL

 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan yang mencakup perubahan sosial dari zaman dahulu dan zaman modern. Hasil observasi ini di lakukan di daerah Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.Hasil observasi ini mencakup perubahan rumah zaman dahulu dan sekarang, peralatan rumah tangga zaman dahulu dan sekarang, dapur zaman dahulu dan sekarang.Kami fokus terhadap sistem sosial apa yang berubah dari norma sosial,interaksi sosial, kelompok sosial, tindakan sosial,kelas sosial, mobilitas sosial, konflik sosial,hingga integrasi sosial.Berikut ini perubahan yang terjadi dari zaman ke zaman dan selamat membaca.

 1. Berikut contoh gambar rumah Limasan zaman dahulu :

(Di potret oleh Melinda Putri N.R , 10 September 2023.)  Rumah Limas diatas milik Ibu Endang yang beralamat di Desa  Samaran RT 3/ RW 2 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.


Rumah Limas adalah rumah tradisional Provinsi Sumatera Selatan. Gaya Rumah Limas seperti rumah panggung, memiliki lima tingkat yang berfilosofi dengan menyesuaikan geografi, dan kepercayaan masyarakat setempat.

Hampir seluruh bagian dari Rumah Limas terbentuk dari kayu. Pemilihan kayu dilakukan bukan tanpa sebab, namun menyesuaikan dengan karakter kayu dan kepercayaan masyarakat di Sumatera Selatan. Uniknya, jenis kayu-kayu yang digunakan merupakan kayu unggulan dan dikabarkan hanya tumbuh subur di daerah yang beribukota di Palembang.

Untuk bagian pondasi biasanya menggunakan kayu unglen, kayu yang berstruktur kuat dan tahan air. Sedangkan bagian kerangka rumah, digunakan kayu Seru. Kayu ini cukup langka dan sengaja tidak digunakan untuk bagian bawah rumah karena dalam kebudayaan masyarakat, kayu Seru dilarang untuk diinjak dan dilangkahi.

Khusus dinding, lantai, jendela, dan pintu menggunakan kayu Tembesu, yang mempunyai keunggulan dari segi ekologi dan ekonomi. Kentalnya budaya Sumatera Selatan bisa terlihat dari seni ukiran dan ornamen pintu, dinding, maupun atap Rumah Limas yang menggambarkan nilai-nilai kebudayaan setempat. 

2. Berikut contoh gambar rumah klasik modern zaman sekarang:

(Di potret oleh Melinda Putri N.R ,21 Agustus 2023.). Rumah modern diatas milik Bapak Vino yang beralamat di Desa. Samaran RT 2/ RW 1 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.

Gaya rumah klasik modern adalah gaya yang bernuansa klasik tetapi dipadukan dengan gaya modern yang memiliki tatanan bercita rasa tinggi dengan tampilan nan modern. Tampilannya yang indah membuat konsep ini terkenal abadi dari masa ke masa dan selalu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai negara

  • Halaman yang Luas

Sebuah rumah klasik yang didukung oleh halaman yang luas akan menambah keindahan rumah tersebut, tentunya jika anda terinspirasi dan ingin memiliki desain rumah klasik ini, anda harus memperhitungkan besaran lahan tempat anda akan mendirikan bangunannya. 

  • Plafon Tinggi

Langit-langit yang tinggi menambah kesan kemegahan sebuah rumah klasik ala Yunani dan Romawi ini, ditambah dengan hiasan ornamen di setiap penghubung dinding dan plafon rumah, hal ini menambah kesan luas pada rumah ditambah lagi ketika rumah ini memiliki dua lantai maka tangganya akan dibuat melengkung dan lebar, plafon yang tinggi akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah sangat baik.

  • Ruangan Di Dalam Rumah

Ruangan di dalam rumah ini didesain secara luas dan tentu saja dengan konsep demikian maka jumlah ruangan pun terbatas, area-area penting seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang tamu, memiliki area yang cukup lebar dengan ciri khas dihubungkan oleh lorong-lorong atau koridor. Ditambah lagi dengan jendela yang besar mendukung plafon yang tinggi sehingga cahaya yang masuk ke dalam rumah juga cukup banyak.

  • Bahan Bangunan 

Berbicara mengenai bahan bangunan yang digunakan, tentunya karena menganut gaya desain romawi yang penuh dengan ukiran, anda bisa memilih jenis batu yang mudah dibentuk, tidak terlewatkan juga bahan batu  marmer yang menjadi “wajah” dari bangunan ini yang memperlihatkan kilauan elegan dari sebuah rumah klasik didukung oleh kayu-kayu yang diukir sedemikian rupa.

  • Penggunaan Warna

Bangunan Klasik ini didominasi oleh warna cerah seperti putih atau warna yang tenang serta warna alami coklat pada bahan kayu, namun ada juga yang membiarkan sentuhan alami dari material itu sendiri atau tidak dicat sama sekali untuk mempertahankan kesan klasik yang ada. Untuk rumah klasik modern saat ini penggunaan warna-warna seperti ivory, Tone Down, dan Earthy cukup cocok dan menyatu dengan desain ini.

3.Cobek

(Di potret oleh Juwairiyah, 10 September 2023.)Perabotan zaman dahulu (cobek) yang beralamat di Desa Johogunung RT4 /RW 2 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang.

Cobek atau disebut juga dengan ulekan merupakan alat untuk menghaluskan bumbu" masakan , Cobek masih tetap digunakan hingga saat ini lantaran dianggap dapat menghaluskan bumbu tanpa menghilangkan rasanya.Tetapi karena semakin maju teknologi semakin canggih manusia membuat produk yg lebih praktis dan zaman sekarang rata" menghaluskan bumbu dengan menggunakan blender

4.Blender

(Di potret oleh Melinda Putri N.R ,8 September 2023.) yang beralamat di Desa Samaran RT 3/RW 1 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.

Blender merupakan alat dapur yang biasa kita gunakan untuk membuat jus, smoothies, saus , serta bumbu-bumbu untuk memasak. Tekstur makanan yang dihasilkan oleh blender biasanya terasa lembut karena tingkat kecepatan putaran mata pisaunya dapat diatur. Alat dapur satu ini dikenal cukup penting karena bisa membuat kita masak jadi lebih efisien, terutama saat menghaluskan bumbu dapur. Selain itu, fungsi blender lebih cocok untuk menghaluskan bahan makanan yang memiliki banyak kandungan air. Sayangnya, alat dapur ini kurang mampu menghancurkan bahan makanan yang bertekstur keras dan tebal.

5.Pawon

(Di potret oleh Juwairiyah, 5 September 2023.) Dapur zaman dahulu (pawon) yang beralamat di Desa Johogunung RT4 /RW 2 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang.


Pawon adalah dapur bagi masyarakat Jawa yang berupa tempat memasak yang menggunakan tungku sebagai pembakaran dengan kayu sebagai bahan bakarnya dan menghasilkan abu (awu) sepanjang hari. Pawon pada jaman dahulu dikenal sebagai daerah privat bagi kaum wanita dan merupakan area yang tabu bagi kaum pria. Karena pawon juga kerap menjadi tempat berkumpul wanita penghuni rumah dengan kaum wanita di lingkungan sekitar rumahnya.Saat ini di beberapa desa bisa ditemui pawon yang sudah beralih fungsi. Tidak hanya sekedar sebagai tempat memasak bagi kaum wanita saja, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan pusat aktifitas bagi seluruh penghuni rumah.Perapian yang terletak pada ruang pawon dapat dijadikan sebagai salah satu konsep yang relevan dalam peningkatan suhu udara di dalam bangunan. Model perapian dan besaran api penghasil panas sangat menentukan dalam terwujudnya tingkat Kenyamanan.

6.Kompor

(Di potret oleh Melinda Putri N.R , 4 September 2023.) yang beralamat di Desa Samaran RT 3/RW 1 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.


Kompor adalah perapian untuk memasak yang menggunakan minyak tanah, gas, atau listrik sebagai bahan bakar. Kompor mempunyai ruang tertutup / terisolasi dari luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk memberikan pemanasan bagi barang-barang yang diletakkan di atasnya.

Alat pemanas dengan fungsi serupa kompor tetapi menggunakan bahan bakar padat seperti arang atau batu bara dengan ruang pemanas terbuka di Indonesia disebut anglo.


Demikian hasil penelitian observasi yang bisa saya sampaikan dan saya dan kelompok saya mengucapkan terimakasih karena telah membaca hasil observasi ini.

Anggota Kelompok :
(1.) Melinda Putri Nur Rizkiani (18)
(2.) Juwairiyah (16)

Postingan populer dari blog ini

PENELITIAN SOSIAL GERABAH BALONGAN XI IPS 2

Daftar Pertanyaan Learning Tour Gerabah Balongan